Payoneer adalah kartu debit berlabel Mastercard yang dapat digunakan untuk berbelanja secara online. Saat ini ada banyak program yang menawarkan Payoneer sebagai salah satu media pembayaran komisi kepada publisher/membernya, contohnya Bux.To (PTC), Friendfinder, dan ReviewMe. Dana di akun Payoneer dapat kita tarik tunai melalui ATM berlabel Mastercard , saya belum mencobanya namun beberapa rekan menyatakan telah mencobanya dan berhasil.
Sebenarnya jika sekedar ingin menarik komisi, Payoneer bukanlah pilihan yang tepat. Paypal tetap menjadi pilihan terbaik dan terhemat. Payoneer memberlakukan fee yang lumayan tinggi dibanding Paypal. Untuk aktifasi kartu, pengguna Payoneer akan dikenakan biaya $ 9,95, fee bulanan sebesar $3. Jika melakukan penarikan tunai melalui ATM, maka pengguna akan dikenakan fee $ 2.15 + s/d 3% dari jumlah penarikan. Bandingkan dengan proses penarikan dana dari Paypal ke rekening Bank Indonesia yang hanya dikenakan biaya Rp. 16.000 bahkan gratis jika nominalnya di atas Rp. 1,5 juta. Saat menulis catatan ini, saya belum mencoba berbelanja Online menggunakan Payoneer karena dana di akun Payoneer saya baru akan terisi tanggal 6 Agustus dari ReviewMe. Menurut beberapa rekan, kartu debit Payoneer dapat juga digunakan untuk melakukan verifikasi di Paypal, namun saya belum mencobanya.
Jika dana dari ReviewMe telah benar-benar masuk ke akun Payoneer saya, saya akan melakukan tiga percobaan, yaitu melakukan penarikan tunai melalui ATM, mencoba belanja online dan memverifikasi akun Paypal milik Uni (Paypal saya telah diverifikasi menggunakan ePassporte). Catatan ini akan saya update setelah percobaan-percobaan tersebut saya lakukan.
0 komentar:
Posting Komentar